Tanjung Balai | Agar terjalinnya tali silaturahmi antara Babinsa dan kepala desa dan masyarakat Desa binaan, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Tanjung Balai jajaran Kodim 0208/Asahan Kopda J. Tanjung turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalan bersama dengan Ibu Lilis Anwar (Kepling), Ibu Aulia Sarah (Kepling), Ibu Rani (Masyarakat Kelurahan Karya), Ibu Mariana (Masyarakat Kelurahan Karya) dan Ibu Henny (Masyarakat Kelurahan Karya), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Gereja Kelurahan Karya Lingkungan II Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai, Minggu (06/02/2022).
Dalam kesempatan tersebut Babinsa dengan turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan gotong royong dengan masyarakat desa binaan, bersama masyarakat melaksanakan karya bhakti dengan gotong royong membersihkan parit kiri kanan jalan perkampungan warga, hal ini dikatakan Kopda J. Tanjung bersama masyarakat Desa binaannya melaksanakan aksi gotong-royong untuk membersihkan parit lingkungan jalan perkampungan untuk memperlancar aliran air agar tidak terjadi banjir, dan juga agar warga masyarakat selalu menjaga kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit.
Pada kegiatan gotong royong tersebut, Kopda J. Tanjung mengatakan, menjadi seorang Babinsa harus berada ditengah-tengah masyarkat serta harus mempu berbaur dengan masyarakat Desa binaannya, sehingga diharapkan dapat membantu memecahkan permasalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat. “Babinsa merupakan garda terdepan satuan Komando Kewilayahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, dan ini salah satunya wujud nyata kegiatan yang dilakukan Babinsa dalam membantu masyarakat”, ungkap Kopda J. Tanjung.
Lebih lanjut Kopda J. Tanjung menambahkan, dalam kegiatan gotong royong ini melibatkan masyarakat Desa binaan bersama-sama Babinsa, dengan tujuan untuk mewujudkan hidup sehat dan juga untuk menumbuhkan kebersamaan diantara seluruh lapisan masyarakat. “Pembersihan parit kami lakukan bersama ini untuk menjaga kebersihan kampung, juga untuk memperlancar saluran air, sehingga air yang ada tidak tergenang yang bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak yang akhirnya dapat menjadi penyakit”, kata Kopda J. Tanjung.
