oleh

Dandim 0208/Asahan Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2021 Di Tanjung Balai

-Militer-83 views

Tanjung Balai  |  Komandan Kodim 0208/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh, turut serta menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Hukum (Wilkum) Kota Tanjung Balai, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Apel Kantor Walikota Tanjung Balai dilanjutkan Rapat Lintas Sektoral Operasi Lilin Toba 2021 bertempat di Aula Kantor Walikota Tanjung Balai, Kamis (23/12/2021).

Apel yang digelar ini bertema, “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba-2021,Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Kota Tanjung Balai “.

Ditandai, pemasangan pita kepada perwakilan personil Polisi Militer (PM), personil Polres Tanjung Balai, personil Dishub Pemko Tanjung Balai dan Personel Satpol PP, dalam kesempatan tersebut Dandim menyampaikan bahwa operasi ini melibatkan TNI, Pemkab dan mitra Kamtibmas lainnya. Dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan selama 15 hari ini,  mulai 21 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022. Pelaksanaannya, mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional,  serta menerapkan protokol kesehatan  guna mencegah penyebaran Covid-19. “Sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman,” terangnya.

Sebagian personel tersebut akan ditempatkan di beberapa pos pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas dan 1 pos pelayanan, untuk melaksanakan pengamanan di lokasi keramaian dan tempat wisata. Selanjutnya Dandim menyampaikan berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi. Antara lain, ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. “Maupun ancaman bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan,”paparnya.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh, Plt Walikota Tanjung Balai, Danlanal TBA, Kapolres TB, Ketua PN TB, mewakili Kajari, mewakili Kalapas, ketua PGI tanjung balai, Danramil jajaran TB, Kapolsek TB dan OPD kota tanjung balai.

Berita Lainnya