oleh

Korem 022/PT  Laksanakan Upacara Hari Pahlawan  Tahun 2021

-Militer-94 views

P.siantar – Untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, setiap tanggal 10 November Korem 022/Pantai Timur melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Makorem 022/PT Jalan Asahan Km 3,5 Kecamatan Siantar Kab.Simalungun. Rabu ( 10/11/2021).

Sambutan Menteri Sosial yang dibacakan oleh Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung S.A.P  menyampaikan bahwa Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan dan Berkali-kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajahan dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba.

Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semuanya bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga.  Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan.

Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan (suku, agama, Ras, dan antar golongan), karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928.

Kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia.  Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua.

Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah para penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia.

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.

Para Pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya, walaupun terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk  mempertahankan  kemerdekaan, yang  berbalut  semboyan  Merdeka  atau  Mati.

Jiwa  persatuan  yang  tidak menanyakan  asal-usul   dan semangat  pantang  menyerah  inilah yang  harus  kita  resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam   menghadapi   tantangan dan ancaman  apapun.  Kita  adalah  anak dan cucu kandung para Pahlawan Bangsa.

Semangat, tekad, dan keyakinan Pahlawan,  harusnya  dapat  menginspirasi dan menggerakkan  kita semua untuk mengemban misi bersejarah     “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan  kebodohan  dalam  arti yang  luas. Hal  ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku lnspirasiku”.

Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan   perang   melawan  kemiskinan dan kebodohan.  Karena Indonesia mempunyai sumberdaya alam yang melimpah dan letak geografis  yang  strategis. Tantangan  terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya    kreativitas yang tinggi serta semangat kewirausahaan    yang     pantang menyerah.

Dalam 20 tahun mendatang (2020-2040) kita  akan  memasuki  “bonus  demografi”,  yaitu periode dimana   angka dependency ratio mencapai angka minimal.  Dalam  periode ini, akan   terdapat   lebih   banyak   tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan   perang   melawan   kemiskinan dan kebodohan.

Namun di sisi lain,  juga terdapat kecenderungan       berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita  antisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini, harus  kita hadapi  dengan   semangat  wirausaha  yang sesungguhnya.  Kita  pasti  bisa,  karena  Tuhan kita Maha Kaya dan Maha Adil.

Hal ini harus menjadi cambuk untuk meneguhkan      persatuan dan kesatuan Indonesia.    Kini   saatnya   kita   berdiri dan bergandengan tangan  seraya  berteriak,  kita pasti   bisa!!!   Tentunya   dengan   taufik   dan hidayah-Nya.

Melalui  peringatan  Hari  Pahlawan  tahun 2021,    marilah kita bersama-sama bahu membahu  dengan  penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta  penghormatan atas jasa dan pengorbanan  para Pahlawan, memberikan kontribusi   bagi   bangsa   dan   negara  sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.

Apakah manfaat kemerdekaan   yang diperjuangkan   para Pahlawan, jika kita bukanlah Tuan dan Nyonya di Negeri sendiri?.

Oleh karenanya,  kita   akan   membuka kesempatan  keluarga  para  penerima  bansos yang berusia muda    untuk keluar dari kemiskinan. Untuk itu, kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya,   melalui pendidikan vokasi serta peningkatan     kemampuan untuk memenuhi  kebutuhan  hidup  dengan  berbasis peluang  yang   ada   atau  peluang  yang   bisa diciptakan atau minat dan bakatnya.

Tentunya melalui momentum peringatan Hari   Pahlawan tahun 2021 ini marilah kita jadikan nilai-nilai      kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan  daya  kreasi.  Setiap  orang  bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa  pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi   keluarganya dan komunitasnya.

Selanjutnya sebagai penghormatan atas jasa dan  pengorbanan para Pahlawan yang telah     mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia marilah kita bersama meluangkan waktu   sejenak untuk melakukan hening cipta secara serentak selama 60 detik pada hari ini tanggal 10 November 2021 pukul 08.15 waktu setempat di manapun kita berada, seraya berdo’a semoga segala amal ibadah yang telah dilakukan para Pahlawan mendapat balasan yang berlipat ganda  dari  Allah SWT,  Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA…

Kita  dan   para   Pahlawan,   tentu   ingin anak-anak   menjadi   pemenang.   Untuk   itu, izinkan  saya  berbicara  tidak ada  yang tidak bisa, asal kita mau atau tidak. Anak-anak Indonesia dalam apapun  keterbatasanmu.  Kalian bisa kembangkan talenta apa   saja.   Selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada.  Dan teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama : Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Semoga kita jadi PEMENANG dalam era kehidupan normal baru.

Diakhir Amanatnya menteri sosial RI  mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik.  Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua dalam mewujudkan cita-cita para Pahlawan.Kobarkan semangat, tekad dan keyakinan para Pahlawan. Jadikanlah Pahlawan sebagai inspirasi disetiap langkah kehidupan kita.

Hadir dalam upacara tersebut seluruh Prajurit dan PNS Makorem dan Satdisjan Rem 022/PT.

 

Berita Lainnya