Tanjung Balai | Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, untuk menuntaskan program vaksinasi COVID-19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang, pelaksanaan vaksinasi selama 15 bulan akan berlangsung dalam 2 periode, yakni Periode 1 berlangsung dari Januari hingga April 2021 dengan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi, Periode 2 berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang, hal ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang muncul sebelumnya bahwa dibutuhkan waktu 3,5 tahun untuk merampungkan vaksinasi di Indonesia.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Komandan Koramil (Danramil) 08/Pulau Buaya Kapten Arm Viktor Hutagaol bersama Babinsanya turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan memberikan himbauan dan mengajak warga untuk melaksanakan Vaksin Dosis 1 dan Dosis ll, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Makoramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan, tepatnya di Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai dengan tetap melaksanakan Prokes, Kamis (30/12/2021).
Dalam pelaksanaan kegiatan memberikan himbauan dan mengajak warga untuk melaksanakan Vaksin Dosis 1 dan Dosis ll tersebut turut serta dihadiri oleh, Akp R. Simamora Kapolsek Teluk Nibung, Lurah/Kepling, Bhabinkamtibmas dan Nakes.
Pada kesempatan tersebut Danramil menjelaskan yang dimaksud 3,5 tahun itu adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi untuk seluruh dunia, bukan untuk Indonesia. Sebelum dan saat proses vaksinasi berlangsung, pemerintah tetap mendorong seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Vaksin bersama, penerapan disiplin 3M (Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) dan penguatan 3T (Tracing, Testing, Treatment) merupakan upaya lengkap dalam menekan penyebaran COVID-19 secara efektif. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi tenaga kesehatan dan petugas publik dan memprioritaskan mereka untuk menjadi kelompok pertama bersama pemerintah yang akan menerima vaksinasi,” ucap Danramil.