oleh

Melaksanakan Komunikasi Sosial Bersama Dengan Guru SD Dilakukan Personel Jajaran Kodim 0208/Asahan

-Militer-237 views

Batu Bara  |  Dampak Pandemi Covid 19 sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan, kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata di tengah Pandemi. Hal tersebut tertuju pada proses belajar mengajar antara guru dan murid, yang semula dilakukan melalui interaksi langsung kini harus terhambat. Meski Pemerintah telah memberlakukan situasi New Normal, namun aktifitas belajar mengajar masih di batasi pada jam pelajaran, seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Talawi jajaran Kodim 0208/Asahan Serma SP Saragi turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan Guru SD 06 Panjang dalam rangka untuk menciptakan dan meningkatkan kerja sama yang baik, dan menjaga silatuhrahmi  antara TNI dan Guru serta untuk menciptakan kemanunggalan TNI dan Rakyat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di SD 06 Panjang Desa Gunung Rante Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara, Senin (10/01/2022).

Dalam kesempatan Komsosnya Babinsa Serma SP Saragi tersebut dengan melaksanakan kegiatan Komsos bersama guru di SD, Serma SP Saragi mengatakan Komunikasi sosial yang dilaksanakan disekolah tersebut membahas tentang Pola belajar tatap muka yang di laksanakan di Sekolah dan memberi himbauan tentang  menggunakan masker kepada siswa/i yang masuk sekolah dengan pembelajaran tatap muka khususnya di SDN 06 Panjang guna pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Babinsa Serma SP Saragi.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Serma SP Saragi selaku Babinsa menyampaikan kepada para guru, untuk meningkatkan pengawasan kepada para murid dan menerapkan Protokol kesehatan di lingkungan sekolah, “Program pendidikan di tengah Pandemi Covid-19 menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi oleh guru dan murid. Komsos saya bersama para guru di SD 06 Panjang ini selain menjalin silaturahmi juga memberikan motivasi kepada para guru,” ujarnya.

Salah satu Guru SD 06 Panjang menambahkan dengan sistem belajar mengajar tatap muka dan jadwal pembagian kelas yang di bagi 2 gelombang. “Kami selalu mengingatkan kepada para orangtua untuk melengkapi masker kepada anaknya yang akan berangkat ke sekolah,” ungkapnya.

 

 

Berita Lainnya