Asahan | Acara Santunan ini adalah sebagai bentuk kepedulian kepada Anak Yatim Piatu dan kaum Dhuafa,yang semata mata bertujuan untuk berbagi kebahagian kepada mereka yang membutuhkannya, seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Bandar Pulau jajaran Kodim 0208/Asahan Kopda Juliono turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim, dengan Harapkan dengan adanya Santunan yg diberikan ini semoga dapat meringankan beban hidup mereka ditengah Dampak Vandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini bersama dengan Bapak Herman (Kadus 3), Bapak Triono (Imam Mesjid) dan Bapak Teguh (Mudhin), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat Tinggal Di Dusun 3 Desa Batu Anam Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, Jumat (24/12/2021).
Dalam kegiatannya Babinsa Kopda Juliono di samping memberikan santunan bagi anak-anak Yatim Piatu, Babinsa Kopda Juliono juga melakukan pembinaan warga lainnya guna perlu mendapat informasi tentang situasi dan kondisi wilayah binaan. Kegiatan yang dilakukan Kopda Juliono ini bersamaan dengan acara festival rakyat yang di selenggarakan oleh perangkat Desa Widoro. Peltu Sudarsin bersama Kadus dan Imam Mesjid dalam memberikan bantuan selama ini sudah berjalan dengan baik dan perlu di tingkatkan guna kesejahteraan masyarakat yang semakin baik. “Santunan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Tentunya ini juga ajaran semua agama yang mewajibkan kita untuk saling membantu, saling menolong dan saling berempati,” kata Kopda Juliono.
Ia pun menambahkan santunan yang diberikannya memang tak seberapa. Namun Kopda Juliono berharap apa yang diberikannya dapat bermanfaat bagi anak-anak. “Semoga adik-adik senang serta berbahagia dengan semua yang diberikan,” kata Babinsa Kopda Juliono.
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Kopda Juliono,disaat memberikan bantuan, “Kepedulian ini tentunya sangat membantu meringankan beban mereka,Bahkan dengan adanya santunan ini tentu saja dapat memberikan kebahagiaan bagi anak anak Yatim piatu dan Kaum Dhuafa ini,dan tentunya dapat merasakan memiliki orang tua,siapakah orang tua mereka saat ini?ya kita orang orang yang peduli dengan keadaan mereka,kita lah pengganti orang tua mereka” ujarnya.
