Asahan | Selain untuk memastikan warga antara yang sudah melaksanakan vaksinasi dan yang belum, kegiatan ini juga untuk meninjau kondisi dan situasi wilayah, serta bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat binaan. Harapannya masyarakat binaan bisa lebih dekat dan mengenal dengan Babinsa setempat, seperti halnya yang dilkukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Edyanto turun kewilayah binaan untuk melaksanakan pendataan warga yang belum melaksanakan Vaksin tahap I dan II, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Rabu (17/11/2021).
Pada pelaksanaan kegiatan pendataan warga yang belum melaksanakan Vaksin tahap I dan II tersebut turut serta dihadiri oleh, Bhabinkamtibmas Bripka Adha Nasution, Seluruh Kepala Dusun, Bendahara Desa Bapak Indra, Kaur Desa Ibu Intan.
Pada kesempatan tersebut Babinsa bersama Bhabinkamtibmas serta Perangkat Desa Candi Mulyo melaksanakan kegiatan komsos anjangsana dan pendataan warga yang belum melaksanakan Vaksinasi dengan kegiatan pendataan warga yang belum melaksanakan vaksinasi. ’’Kita harus menyadari kondisi saat ini dan kita harus mendukung dan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan seperti hindari kerumunan, selalu memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, selain itu juga wajib mensukseskan program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi karena tujuan vaksinasi, di antaranya mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) serta melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi, Imbuh Babinsa Serda Edyanto.
Babinsa Serda Edyanto juga menghimbau kepada masyarakat binaan untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan di masa pendemi, apa lagi di masa pandemi Covid 19 ini, jangan menganggap remeh virus Covid-19, karena virus ini benar benar ada dan jangan mudah percaya dengan berita hoak yang tidak jelas sumbernya, ucapnya.