Asahan | Mengumpulkan Data Data Teritorial (puldata ter) dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang telah didapat setelah pelaksanaan Latihan Teknis Teritorial (LATNISTER) yang dilaksanakan di Kodim 0207/Simalungun beberapa bulan yang lalu, dalam hal ini seperti yang dilaksakan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil-07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Serka T. I. Lubis turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Pul Data Ter dalam rangka update data Geo, Demo dan Konsos serta berkoordinasi tentang data warga yang belum dan sudah Vaksin Covid-19 di wilayah Kecamatan Air Joman Bapak Imron (Staf Kesra) dan Bapak Sulaiman (Staf), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Camat Air Joman tepatnya di Jalan Protokol Lingkungan II Kelurahan Binjai Serbangan Kabupaten Asahan, Kamis (06/01/2022).
Dengan mengumpulkan data-data teritorial yang ada di desa binaan saya bisa mengolah potensi wilayah yang ada di desa binaan meliputi geografi,demografi dan kondisi sosial masyarakat dan pertahanan keamanan. Babinsa Serka T. I. Lubis menyampaikan dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat setelah pelaksanaan Latihan Teknis Teritorial (LATNISTER) yang dilaksanakan di Kodim beberapa minggu yang lalu kami selaku babinsa Asinan segera mempraktekkan supaya ilmu yang kami dapat tertuang dalam penugasan nyata di lapangan, terangnya.
Dengan pendataan yang dilakukan Babinsa kami selaku pemerintah desa sangatlah terbantu karena bapak babinsa selalu mengingatkan kami dalam pendataan dan pemetaan wilayah yang ada di desa kami menjadi tertib. Desa asinan yang merupakan desa rawan bencana sehingga kita bisa mengoptimalkan data terutama data geografis desa yang beberapa minggu belakangan ini hujan.dengan di data rumah dan letaknya juga jumlah penghuni rumah, yang paling rawan bencana kita bisa selalu menghimbau dan memberikan peringatan dini kepada warga kami dan tentunya dengan pendataan yang rutin dilakukan bapak Babinsa berharap desa kita lebih tertib administrasi dan yang terpenting dengan pendatan ini kami selaku pemerintah desa secara otomatis mengetahui potensi potensi desa kami dari bencana yang kemungkinan terjadi di desa,“imbuhnya.
