Tanjung Balai | Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah soal Vaksinasi anak dan rencana pembelajaran tatap muka, Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim memaparkan, pertama adalah perlu adanya sosialisasi dan edukasi tentang manfaat vaksinasi anak terhadap orang tua yang dapat dilakukan oleh banyak pihak. Mulai dari pihak kementerian, sekolah, guru, hingga media massa. Sebab, berdasarkan temuan P2G, sebanyak 55,5 persen orang tua tidak mengetahui informasi ihwal vaksinasi anak. Disusul 35,3 persen orang tua mengaku tahu, dan 9,2 persen menyatakan ragu-ragu akan informasi vaksinasi anak. “Sosialisasi berisi informasi tentang: bagaimana prosedur atau teknis vaksinasi siswa, syaratnya, bagaimana cara pendaftarannya, di mana tempat vaksinasi, dan lainnya. Informasi tersebut harus disampaikan kepada orang tua secara jelas dan komprehensif.
Dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Tanjung Balai jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Ade R dan Serda Erwinsyah turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi kepada orang tua Siswa yang anaknya belum melaksanakan vaksin agar mau divaksin, kegiatan ini juga turut serta dihadiri bersama dengan Ibu Sri Bandani S.Pd, Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri 134408, Bapak Iskandar Keplink lll, Bapak Ilham Keplink ll dan orang Tua Siswa ± 30 orang, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Ruangan SD Negeri 134408 Jalan Sehat Lingkungan lll Kelurahan Sejahtera Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai, Rabu (02/02/2022).
Dalam sambutannya, Ibu Sri Bandani S.Pd, Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri 134408 menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini, kami mengundang orang tua dan siswa agar memperoleh sosialisasi dan edukasi langsung dari petugas kesehatan atau yang lebih mengerti tentang vaksin, juga menyampaikan bahwa vaksin ini AMAN dan HALAL, kita tidak boleh percaya pada berita hoax, saya berharap orang tua, bapak/ibu dewan guru, para siswa mendukung program vaksinasi ini. Tujuan vaksinasi ini, selain untuk imunitas, juga menunjang dalam pembelajaran tatap muka, turutnya.
Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Ade R meyakinkan orang tua,”Jangan kawatir tentang anak yang memiliki penyakit karena mereka tidak akan langsung disuntik tetapi akan di- skrining dulu atau mendapatkan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum menerima vaksin,” terang Babinsa Serda Ade R.